Jumlah Penumpang di Stasiun Senen Meningkat 100 Persen

Red: Bilal Ramadhan

Rabu 23 Jul 2014 16:24 WIB

Calon penumpang menunggu kereta api di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Ahad (20/7). (Republika/Yasin Habibi) Calon penumpang menunggu kereta api di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Ahad (20/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Penumpang kereta api dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, melonjak hingga 100 persen sepanjang pekan menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini, demikian keterangan Kepala Hubungan Masyarakat Daerah Operasional I PT KAI Agus Komaruddin.

"Pada hari-hari biasa persentase penumpang dengan 16 rangkaian kereta api hanya mencapai 80 persen, namun kursi selalu penuh menjelang hari raya meskipun sudah ditambah sembilan rangkaian kereta api," kata Agus di Jakarta, Rabu.

Agus memperkirakan, sepanjang satu pekan menjelang lebaran penumpang kereta api dari Stasiun Pasar Senen akan mencapai sekitar 18.000 orang setiap harinya. Sementara pada hari-hari biasa, jumlah penumpang hanya mencapai sekitar 9 ribu orang.

"Jumlah penumpang sepanjang satu pekan menjelang hari raya dari Stasiun Pasar Senen akan stabil setiap harinya karena kami tiket berdiri. Itu artinya tidak akan ada puncak arus mudik pada tahun ini," kata Agus.

Khusus pada hari Rabu (23/7) sampai pada pukul 13.30 WIB, Stasiun Pasar Senen telah memberangkatkan 9.476 orang dengan 13 rangkaian kereta. Kereta-kereta tersebut berangkat menuju sejumlah kota di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Kutoarjo, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang.

Namun akibat padatnya lalu lintas--yang disebabkan oleh kebijakan penambahan sembilan kereta api rangkaian untuk antisipasi arus mudik--, sejumlah kereta mengalami keterlambatan jam berangkat. Kereta yang terlambat itu di antaranya adalah Kutojaya Utara tujuan Kutoarjo, Tawang Jaya (Semarang Poncol), Gajahwong (Lempunyangan, Yogyakarta), Fajar Yogya, dan Menoreh (Semarang Tawang).

Sementara itu untuk keamanan sebanyak 50 personal keamanan dari Stasiun Pasar Senen, yakni Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang terbagi atas tiga "shift" disiagakan. Agus mengatakan bahwa pengamanan mulai ditingkatkan terutama di sektor-sektor penting, seperti pintu masuk ke stasiun, terlebih ke setiap peron.

Selain itu pengamanan juga ditingkatkan di sekitar Stasiun Pasar Senen, dengan membuka posko keamanan di tempat parkir, tepat di seberang pintu masuk peron sebagai antisipasi.

Terpopuler