REPUBLIKA.CO.ID, Susu bisa diolah menjadi beragam makanan yang lezat sekaligus sehat.
Tak semua orang suka mengonsumsi susu. Sayang sekali ya. Sebab, susu memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan sangat baik bagi kesehatan. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam susu adalah protein, vitamin D, kalsium, vitamin B12, vitamin A, fosfor, riboflavin, dan niacin.
Terlebih, untuk anak-anak susu sangat penting dalam membantu pertumbuhan dan perkembangannya. Apalagi, bagi anak-anak yang sedang berpuasa. Susu sangat penting untuk mereka konsumsi. Hal ini juga dibenarkan Senior Nutritionist Manager Fonterra Brands Indonesia Ines Yumahana Gulardi.
Menurut dia, meski saat berpuasa frekuensi makan si anak berkurang, tak perlu khawatir tumbuh kembang anak akan terhambat. Karena itu, pastikan senantiasa mengasup makanan yang bergizi baik dan seimbang. ''Asupan gizi itu harus ada dalam setiap makanan anak kita,'' katanya.
Jika tak suka nasi, kata Ines, bisa diganti dengan kentang atau umbi-umbian lainnya. ''Kemudian, susu sebagai makanan yang mengandung gizi lengkap, sebaiknya jangan ditinggalkan saat puasa.''
Mengapa susu penting saat puasa? Ia mengatakan, kebutuhan kalsium yang cukup untuk takaran anak sulit dipenuhi dari makanan biasa. Karena itu, susu menjadi sangat penting dikonsumsi saat puasa.
Susu, lanjut Ines, memiliki kandungan protein berkualitas tinggi. Susu pun mengandung asam amino yang tinggi. Zat ini, menurutnya, dapat membantu menahan rasa lapar lebih lama.
"Meminum susu sehabis makan sahur biasanya membuat tidak cepat lapar. Lain halnya jika hanya gula atau karbohidrat yang dimakan, biasanya anak lebih cepat lapar," tuturnya kepada sejumlah wartawan di Jakarta, belum lama ini.
Selama Ramadhan, ia menyarankan, anak-anak minum susu dua kali sehari, yakni saat sahur dan sebelum tidur. ''Satu gelas susu itu sekitar 250 ml,'' katanya.