Pesantren Bina Madani Wisuda Hafiz Quran

Red: Damanhuri Zuhri

Rabu 23 Jul 2014 15:06 WIB

pesantren bina madani ciawi, bogor, jawa barat, mewisuda santri yang telah hafal alquran 30juz Foto: foto: damanhurizuhri/republika pesantren bina madani ciawi, bogor, jawa barat, mewisuda santri yang telah hafal alquran 30juz

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pesantren Tahfidzul Quran dan Bahasa Arab Bina Madani Ciawi, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu mewisuda sebanyak 15 santrinya yang telah hafal Alquran 30 juz.

Kegiatan wisuda dilaksanakan berbarengan dengan acara buka puasa bersama para wali santri dan tokoh masyarakat.

Sebelum acara wisuda yang ditandai dengan pemberian sertifikat oleh ketua Yayasan Bina Duta Madani, Ustaz Masrur Syamhari, para wisudawan terlebih dulu menampilkan kemampuannya dalam menghafal bait-bait syiir ulama serta hafalan Alquran.

Sejumlah undangan serta para wali santri diberikan kesempatan oleh Pesantren Tahfidz Bina Madani untuk mengajukan beberapa ayat Alquran untuk dilanjutkan dan dihafal oleh para wisudawan.

Dengan gesit dan cekatan, para wisudawan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Pekikan takbir pun menggema di acara wisuda yang dilangsungkan di Masjid Bina Madani. Para wali santri dan pengurus pesantren pun tampak bahagia menyaksikan kemampuan para wisudawan.

Direktur Pesantren Bina Madani Dr Syamsuddin mengungkapkan, saat ini Pesantren Bina Madani mendidik 80 santri yang datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Mulai Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Sumatera hingga dari Bogor.

''Mereka diberi pendidikan tanpa dipungut biaya, baik untuk asrama, kegiatan belajar maupun untuk biaya konsumsi sebanyak tiga kali sehari. Alhamdulillah, seluruhnya gratis,'' jelas Ustaz Syamsuddin.

pendidikan

Ia menerangkan ada empat jenis pendidikan yang dikelola Pesantren Bina Madani. Pendidkan menghafal Alquran 30 juz, pendidikan kepondokan, pendidikan sekolah dengan menggunakan kurikulum Diknas serta pendidikan ekstrakurikuler sepeti pidato Bahasa Arab, drama dan lain-lain.

Ustaz Masrur Syamhari yang juga donatur utama Pesantren Bina Madani menekankan pentingnya para santri meraih sanad Alquran.

''Alhamdulillah, Pesantren Bina Madani mendapatkan seorang syaikh sanad dari Sudan. Karena itu, tidak ada santri Bina Madani yang keluar dari pesantren ini kecuali mendapatkan sanad Alquran,'' ujarnya menegaskan.

Terpopuler