REPUBLIKA.CO.ID, Ramadhan agaknya memberi berkah tersendiri bagi menu-menu Timur Tengah. Setidaknya, di bulan suci ini, sajian khas Timur Tengah menjadi menu ‘’wajib’’ bagi sejumlah restoran berkelas di hotel-hotel bintang lima di Jakarta. Tak terkecuali di Restoran Sana Sini, Hotel Pullman, Jakarta.
Agak berbeda dengan sejumlah restoran lainnya, Restoran Sana Sini lebih spesifik karena fokus pada sajian dari salah satu negara Arab, yakni Mesir. Tak tanggung-tanggung, restoran ini mendatangkan pula seorang chef dari Mesir, Yehia El Nahas.
Menurut El Nahas, yang juga koki di Hotel Sofitel Kairo, masyarakat Negeri Piramida banyak mengonsumsi kacang-kacangan seperti buncis dan kacang panjang dan kacang fava. Fava diolah dengan cara direbus atau ditumbuk, dan dibuat pasta dengan bumbu bawang putih.
Selain aneka kacang-kacangan, orang Mesir juga gemar mengonsumsi sayuran seperti okra, kol, terong, dan kentang. Sayuran tersebut cukup direbus dengan bawang putih dan tomat, lalu dimakan.
Di jajaran sumber pangan hewani, daging kambing dan ayam merupakan yang paling sering dikonsumsi masyarakat Mesir. Biasanya, daging tersebut dipanggang atau dibakar. Ikan juga disukai orang Mesir, utamanya ikan merah dan tuna dari Laut Merah.
Manajer Humas Hotel Pullman, Amelia Defrina, menuturkan, menu Mesir dipilih karena ragam olahannya yang unik. Selain itu, tuturnya, sudah banyak restoran yang menyajikan menu Turki dan Timur Tengah, namun jarang yang fokus pada menu autentik Mesir. “Menu autentik Mesir adalah menu spesial Ramadhan restoran ini,” ujarnya.
Alhasil, aneka hidangan utama dan takjil khas Mesir disajikan secara fresh di Restoran Sana Sini. Um Ali misalnya, penganan tradisional dan sangat populer di Mesir, bisa dinikmati sebagai takjil. Kudapan manis dan gurih ini nikmat disantap hangat-hangat.
Kudapan ini terbuat dari paduan puff pastry dan bahan-bahan lain seperti kacang almond, buah-buahan kering, susu dan whipped cream. Semua bahan dicampur, lalu dimasukkan ke dalam loyang , dan dipanggang dalam oven.
Pada deretan sajian utama, salah satunya adalah lamb ouzzy. Sajian ini terbuat dari daging domba muda yang dibubuhi air jeruk lemon dan rempah-rempah. Setelah disimpan seharian dalam plastik kedap udara, daging di-steam panggang supaya empuk.