Arus Mudik Lewat Darat Mulai Meningkat

Red: Damanhuri Zuhri

Rabu 23 Jul 2014 11:37 WIB

Pemudik Sepeda Motor Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Pemudik Sepeda Motor

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Arus mudik Lebaran lewat jalur darat untuk dari Palu menuju kota-kota di luar wilayah Sulawesi Tengah pekan ini mulai meningkat dari sebelumnya, kata seorang pejabat daerah.

Kepala Dinas Perhubungan Sulteng, Hendro Surahmat di Palu, Rabu mengatakan jumlah penumpang yang diberangkatkan selama tiga hari ini mengalami peningkatan. "Peningkatan arus mudik terjadi pada rute Palu-Gorontalo-Manado dan Palu-Mamuju-Makassar," katanya.

Sementara itu, arus penumpang pada jalur-jalur dalam wilayah Sulteng seperti ke Luwuk, Tolitoli, Poso, Tojo Una-Una dan Morowali serta Morowali Utara masih normal.

Menurut dia, puncak arus mudik Lebaran menggunakan bus angkutan kota antarprovinsi (AKAP) akan terjadi mulai H-3 Idul Fitri dan untuk bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan pedesaan diperkirakan baru akan terjadi pada H-1 Lebaran.

Meski terjadi lonjakan penumpang hingga melebihi perkiraan 15 persen, Hendro menjamin masih dapat diatasi karena jumlah armada komersial yang beroperasi saat ini baik AKAP, AKDP dan angkutan pedesaan cukup memadai.

Selain itu, ujarnya, ada banyak rental plat hitam yang juga beroperasi mengangkut penumpang. Dia juga menambahkan semua jalur yang selama ini rawan kecelakaan dan tanah longsor di wilayah Sulteng telah diantisipasi pemerintah dengan menempatkan alat berat.

Jalur-jalur yang rawan, semuanya mendapat perhatian pemerintah. Dinas terkait sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya tanah longsor pada titik rawan.

Para pemudik lebaran tak perlu khawatir sebab angkutan Lebaran lewat darat, laut dan udara dijamin lancar, katanya.

Terpopuler