Ribuan Sepeda Motor Mulai Banjiri Jalur Nagreg

Red: Yudha Manggala P Putra

Rabu 23 Jul 2014 10:15 WIB

Polisi mengatur lalu lintas pemudik motor untuk menggunakan jalur kiri di kawasan jalur selatan Nagreg, Jawa Barat. Foto: Republika/Prayogi Polisi mengatur lalu lintas pemudik motor untuk menggunakan jalur kiri di kawasan jalur selatan Nagreg, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Ribuan pemudik bersepeda motor dari Cileungi melalui Cicalengka arah Tasikmalaya dan Kabupaten Garut mulai melintasi jalur selatan Nagreg.

Pantauan di Posko Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Rabu, tercatat sepeda motor 10.892 unit pada H-7 Lebaran, H-6 tercatat 11.378 unit, sedangkan H-5 mencapai 12.067 sepeda motor.

Kepadatan arus lalu lintas di jalur itu, diperkirakan akan terus meningkat memasuki H-3 Lebaran 2014.

Cecep, salah seorang petugas di Posko Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mengatakan ribuan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua terus melintasi kawasan Nagreg. Jumlah mereka meningkat usai subuh dan menjelang maghrib.

Dia mengatakan perjalanan pagi hari cukup diminati pemudik bersepeda motor dibandingkan dengan siang hari yang didominasi pemudik kendaraan pribadi berplat B dari Cileunyi mengarah pertigaan Timbangan menuju Tasikmalaya, dan kemudian tembus Jawa Tengah.

Kusni, salah seorang pemudik berkendaraan roda dua, di Nagreg mengatakan iring-iringan pemudik dengan sepeda motor mulai meningkat di Padalarang mengarah Cileunyi dengan tujuan Nagreg.

Ia mengatakan kepadatan arus lalu lintas didominasi kendaraan roda dua mulai Cileunyi. Perjalanan mereka sempat terhambat di Rancaekek dan pabrik teksti Kahatek, sebelum persimpangan Parakanmuncang.

Aiptu Didin, salah seorang petugas polisi di Pos Pengamanan Nagreg mengatakan lima hari menjelang Lebaran 2014, iring-iringan pemudik bersepeda motor mulai mewarnai kepadatan arus lalu lintas di jalur selatan Nagreg.

"Rombongan pemotor berplat B dari Cileunyi, mengarah Garut dan Tasikmalaya terus berdatangan, terutama perjalanan malam hari," katanya.

Dia mengatakan jumlah pemudik bersepeda motor akan tetap tinggi, meski pihak terkait melarang mereka dengan alasan rawan kecelakaan, tetapi dinilai secara ekonomi juga meringankan.

Kasat Lantas Polres Bandung AKP Eko Munarianto di Bandung mengatakan puncak arus mudik Lebaran 2014 melalui Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggunakan jalur utama Nagreg arah Garut diperkirakan pada H-3.

Pihaknya sudah mempersiapkan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik yang melintasi Nagreg, seperti tempat istirahat sementara, layanan kesehatan, sejumlah pospam untuk memudahkan mereka.

Ia mengatakan rekayasa pengaturan arus lalu lintas akan terus dilakukan petugas untuk mengurai sejumlah titik kemacetan sepanjang Cileunyi hingga perbatasan Kabupaten Bandung.

Terpopuler