Ramadhan, Umat Hindu India Ikut Berpuasa

Rep: mgrol25/ Red: Agung Sasongko

Rabu 23 Jul 2014 09:31 WIB

Ramadhan di India Foto: AP Ramadhan di India

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Bulan suci Ramadhan tak hanya dirasakan oleh umat Islam saja. Masyarakat penganut Hindu di India, turut mempersiapkan dan ikut serta dalam puasa. Bagi umaat Hindu sendiri, Ramadhan memiliki makna khusus.

"Saya berpuasa di bulan Ramadhan selama 14 tahun terakhir. Puasa memberi saya kekuatan batin,"kata Sunil Shrivastava, penduduk kota Vidisha  dalam wawancaranya pada OnIslam.net, Senin (21/7).

Sunil mengaku ia terispirasi oleh teman Muslimnya yang taat. Pada awalnya, Sunil berpuasa hanya untuk solidaritas. Namun setelah merasakan manfaatnya, ia meneruskan puasa dengan teratur. Keluarga Sunil mendukung keputusannya tersebut.

Lain cerita dengan Mehul Kumar, penduduk kabupaten Raisen. Puasa, baginya, bermanfaat untuk melatih disiplin. Seorang Imam menyarankan Mehul untuk berpuasa, yang terus ia jalani selama 9 tahun. Anaknya yang masih berusia 17 tahun pun mengikuti jejaknya meski agama mereka Hindu.

Di tahun 2014 ini, sebanyak 150 tahanan di Penjara Tihar turut melaksanakan puasa bersama dengan tahanan muslim lainnya. Pihak tahanan memutuskan akan meneruskan puasa bagi tahan sampai akhir Ramadhan nanti.

Buka Bersama

Di India, Ramadhan identik dengan makanan lezat. Masyarakat Hindu bergabung dengan teman-teman Muslim mereka menikmati hidangan berbuka puasa. Kebanyakan orang Hindu, turut melakukan puasa setiap hari Jumat di bulan Ramadhan.

"Saya pikir itu adalah waktu untuk latihan menahan diri," kata Anil Tiwari, yang telah berpuasa selama 11 tahun terakhir pada hari tertentu Ramadhan, bersama dengan istrinya, Anita.

Selama beberapa tahun ini, kegiatan buka puasa bersama menjadi agenda rutin di India. Bahkan, beberapa masyarakat Hindu bersedia mengatur kegiatan ini demi kelancaran acara buka puasa bersama.

Akhsat Jain,  seorang Hindu, mengaku ini adalah tradisi, karena sebelumnya ayahnya kerap mengirim makanan ke masjid selama Ramadhan.

"Sekarang, kami melanjutkan tradisi ini, sehingga mereka yang berpuasa bisa menikmatinya," tutur Akhsat.