Selama Ramadhan, Muslim Hungaria Perkuat Keimanan dan Silaturahim

Rep: mgrol25/ Red: Agung Sasongko

Rabu 23 Jul 2014 09:10 WIB

Hungaria Foto: AP Hungaria

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST – Umat Islam Hungaria berkumpul di Masjid Martyr Isa Omer, yang terletak di Budapest, untuk menjalani ritual ibadah mereka. Meski menjalani puasa selama 20 jam, Muslim yang masih minoritas di Hungaria ini menikmati masa Ramadhan dengan berkumpul dan menjalin silaturahmi.

Tak hanya di Budapest, kota-kota seperti Debrecen, Gyor, dan Siklos menjadi tempat kediaman dan tempat berkumpul komunitas muslim. Mereka kerap mengadakan buka puasa dan sahur bersama.

Dikutip dari worldbulletin.net, Senin (21/7), komunitas muslim di Hungaria terdiri dari imigran dan para mualaf setelah runtuhnya rezim komunis. Berakhirnya rezim, menandai 1.000 orang yang masuk Islam di Hungaria. Kini, agama Islam diakui secara resmi oleh pemerintah Hungaria.

Kebanyakan dari muslim Hungaria adalah anggota dari Asosiasi Muslim Hungaria yang sudah didirikan sejak 1930, agar umat Islam tidak kesulitan menjalankan ritual peribadatan mereka. Setelah sempat ditutup, asosiasi ini dibuka kembali pada 1988, bertepatan dengan keruntuhan rezim komunis.

Abdurrahman Minhalifi, Kepala Asosiasi Muslim Hungaria, menyatakan misi perkumpulannya adalah untuk menjembatani ikatan sosial bagi muslim di Hungaria . selain itu, ia juga menawarkan sejumlah informasi bagi non-muslim yang ingin mengenal nilai-nilai dan ajaran Islam.

Terpopuler