REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Kepadatan di Pelabuhan Merak mulai terpantau sejak pukul 10 malam, Selasa (22/7). Selain terpantau di empat loket pembelian tiket, kepadatan penumpang juga terlihat dari arah terminal bus merak.
Dalam pantauan Republika, di depan loket pembelian tiket terdapat ratusan penumpang yang sedang antre. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.
Sebagian besar pemudik datang dengan membawa koper. Tidak sedikit pula yang datang dengan menenteng kardus.
Anggota Polri yang sedang bertugas, Brigadir Tantan Tresla menyatakan, kepadatan biasa terjadi di malam hari sejak pukul 22.00 hingga 04.00 dini hari.
"Walau terjadi peningkatan jumlah pemudik, namun tidak ada kejadian (kejahatan) apapun," ujar Tantan kepada Republika, Rabu (23/7) dini hari.
Namun demikian, Tantan mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik untuk tetap waspada selama di perjalanan, terutama saat di atas kapal.
"Kebanyakan kejahatan terjadi di atas kapal," ujar Tantan.
Jenis kejahatan yang kerap terjadi di atas kapal seperti pencurian dan penipuan. Untuk itu, Tantan megingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam membawa barang bawaannya.
"Kalau nge-charge handphone jangan sampai ditinggal tidur," ujar dia.
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada Jumat (25/7).