REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Datangnya bulan suci, membuat banyak orang ingin berlomba memperbanyak ibadah. Tak ayal, mereka pun harus melengkapi aktivitas ibadah mereka dengan perangkat memadai yang bisa menunjang kegiatan ibadah mereka.

Salah satunya mukena. Leila, seorang penjaga toko mukena Mumtazia di Jalan Sunda Kelapa Jakarta, menyatakan pangsa mukena saat ini tengah naik. Dibanding bulan lalu, kenaikan permintaan mukena bisa mencapai 3 kali lipat. Menurutnya, mukena yang sedang dicari saat ini adalah mukena dengan motif dan corak bunga. Warnanya yang beraneka ragam, mencuri minat para wanita.Untuk satu buah mukena, Leila mematok harga Rp200-250 ribu.

“Yang polos sih, agak kurang peminat,” tuturnya, Senin (21/7).

Marhani, seorang pelanggan, mengaku mukena bisa mengoptimalisasi ibadah. Memakai mukena yang sudah lusuh membuatnya tidak tentram dan tidak nyaman dalam beribadah. Ia membantah anggapan membeli diluar hal-hal primer.

“Fokusnya buat ibadah, bukan untuk dipamerkan,” ujar ibu dua anak ini, di Jalan Sunda Kelapa Jakarta, Senin (21/7).

Marhani tidak sepakat dengan Leila mengenai tren mukena saat ini. Bagi guru agama ini, mukena tidak lah harus ramai dengan banyak motif. Putih, menjadi warna suci yang melambangkan kesucian ritual antara Allah dan hamba-Nya.

“Mukena warna-warni malah membuat orang yang melihatnya tidak khusyuk,” komentarnya.