Yang Otentik dari Timur Tengah (1)

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Chairul Akhmad

Selasa 22 Jul 2014 22:11 WIB

Yaprak sarmasi tarifi, makanan Turki. Foto: Guncelyemektarifi.com Yaprak sarmasi tarifi, makanan Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, Selain sarat rempah, masakan Timur Tengah umumnya bercita rasa asam karena penggunaan lemon dan yoghurt.

Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, tak ada salahnya Anda berwisata kuliner dengan menu istimewa.

Restoran Satoo di Hotel Shangri-La dan Restoran L'Avenue di Hotel Hermitage, Jakarta, bisa menjadi destinasi wisata kuliner Ramadhan Anda. Terlebih, jika Anda ingin menikmati menu-menu autentik Timur Tengah, dua restoran itu merupakan tempat yang tepat.

Mengusung konsep dapur terbuka (open kitchen), Restoran Satoo menawarkan sajian khusus Ramadhan dengan konsep prasmanan (buffet). Khusus untuk mengolah sajian-sajian khas Timur Tengah di bulan suci ini, Restoran Satoo mempercayakan kepada chef asal Turki, Yusuf Yaran.

Menurut Eksekutif Komunikasi Hotel Shangri-La Adwina Ami Windarti, restoran ini pada hari biasa menyajikan menu Asia dan India. Begitu pun pada bulan Ramadhan ini, menu Asia dan India masih disajikan. “Hanya saja, khusus pada Ramadhan, restoran ini juga menyajikan menu Timur Tengah,” katanya kepada  Republika, belum lama ini.

Karena itu, jika hari-hari ini Anda bertandang ke Restoran Satoo pada petang hari menjelang berbuka, beragam menu Timur Tengah telah tersaji dan siap dinikmati.

Ada yaprak salma (daun anggur isi nasi dan sayuran), arthicoke salad (salad rebung), hoummus (terong yang dihaluskan bersama minyak zaitun dan lemon), lahana sarma (daun kol isi nasi), kisir (nasi bulgur dengan sayuran pedas), saksuka (terong dengan saus tomat), barbunya pilaki (kacang kering masak minyak zaitun), cacik salad (salad yoghurt dengan mentimun), etli talas boregi (puff pastry dengan kambing dan kacang polong).

Terpopuler