ASDP Merak Seberangkan 39.697 Pemudik

Red: Nidia Zuraya

Selasa 22 Jul 2014 18:55 WIB

Sejumlah pemudik kendaraan roda dua mengantre untuk menaiki kapal Feri yang sandar di Pelabuhan Merak, Banten.(Republika/ Prayogi). Foto: Republika/Prayogi Sejumlah pemudik kendaraan roda dua mengantre untuk menaiki kapal Feri yang sandar di Pelabuhan Merak, Banten.(Republika/ Prayogi).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak pada H-6 Lebaran 2014, menyeberangkan 39.697 pemudik, dan kendaraan 8.116 unit ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami memperkirakan puncak mudik Lebaran 2014 dipastikan pada H-3 dan H-2, karena saat ini terjadi peningkatan penumpang," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo, di Merak, Selasa (22/7).

Ia mengatakan, pergerakan kendaraan dan penumpang pejalan kaki hingga kini terus mengalir dari berbagai daerah di Pulau Jawa.

Para pemudik memadati Pelabuhan Merak sejak dini hari untuk menyeberang ke Bakauheni, Lampung. Meskipun terjadi kepadatan kendaraan dan penumpang, menurut dia, penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan lancar.

"Kami terus mengoptimalkan pelayanan agar seluruh pemudik bisa diseberangkan ke Pulau Sumatera dengan tertib dan nyaman," katanya.

Menurut dia, pemudik pada H-6 tercatat 39.697 orang dan kendaraan 8.116 unit antara lain sepeda motor sebanyak 1.746, mobil pribadi 4.112 unit, bus 353 unit dan truk 1.905 unit. Seluruh pemudik pejalan kaki dan pengguna kendaraan terangkut diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. "Kami yakin pergerakan penumpang dan kendaraan juga malam hingga dini hari melonjak," katanya.

Ia menyebutkan, untuk memperlancar akses penyeberangan Merak-Bakauheni maka PT ASDP Merak mengoperasikan sebanyak 28 kapal. Pengoperasian kapal sebanyak itu diharapkan melayani perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung, bisa mencapai 94 trip.

Selain itu juga kegiatan bongkar muat dipercepat menjadi 30 menit bisa diberangkatkan pelayaran ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. "Kami terus memantau pergerakan pemudik dan kemungkinan ditambah kapal yang beroperasi sebanyak 28 armada," katanya.

Terpopuler