Jelang Ramadhan, Muslim Kashmir Semakin Giat Baca Alquran

Rep: c91/ Red: Agung Sasongko

Selasa 22 Jul 2014 15:50 WIB

Muslim Khasmir Foto: Courtesy Onislam.net Muslim Khasmir

REPUBLIKA.CO.ID,  SRINAGAR -- Cuaca panas tidak menjadi alasan bagi Muslim Khasmir untuk memperbanyak ibadah. Setiap harinya, mereka berkumpul untuk membaca Alquran.

"Setiap hari kami menyibukkan diri beribadah agar tak merasa lapar," ujar Mohd Junaid, seorang mahasiswa, seperti dilansir dari OnIslam.net, Selasa (22/7). Ia menambahkan, mereka juga berkumpul saat Maghrib untuk buka puasa bersama.

Menurutnya, semua kegiatan itu, dapat memperkuat hubungan lingkungan dan sesama Muslim, karena diadakan di Masjid. Setiap masjid, memang menyiapkan makanan berbuka. Biasanya makanan tersebut dikirim oleh warga Muslim, baik secara kelompok atau pribadi.

Pengurus masjid mengaku, umat Islam langsung yang menyelenggarakan buka puasa bersama di banyak Masjid, terkadang warga dari agama lain juga turut membantu.

Israr ul Haq Wani, mahasiswa dari Sekolah Islam Hanfia, di Kashmir Selatan, mengaku sangat antusias berpuasa di Ramadhan kali ini. "Meski sagat sulit untuk menjaga puasa pada hari panas dan panjang, namun dengan salat lima watu dan membaca Al quran di masjid, puasa bisa dilakukan," katanya.

Ia mengaku, tak sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi berusaha menahan segala emosi. Agar terhindar dari segala perbuatan jahat. Israr mengatakan, bila puasa tak diisi dengan beragam kegiatan, maka akan mudah lapar.

Salee Irshad yang baru berusia 12 tahun juga bersemangat dalam puasanya. Menurutnya, puasa membuat tubuhnya lebih sehat. Orang tuanya juga selalu mengajarkan agar selalu menjaga puasa di manapun berada. "Saya pun menjadi lebih terbiasa," tambahnya.