Penumpang Pelabuhan Merah Masih Normal

Red: M Akbar

Selasa 22 Jul 2014 14:59 WIB

Pelabuhan Merak Foto: ROL/Fian Firatmaja Pelabuhan Merak

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Penumpang pejalan kaki dan pengguna kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, pada H-6 masih normal dan belum terjadi lonjakan pemudik yang menyeberang ke Pulau Sumatera.

"Kami melihat penumpang pejalan kaki dan pengguna kendaraan pribadi sejak pagi hingga siang hari masih normal," kata Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Ferry Indonesia Danang Baskoro di Merak, Selasa (22/7).

Selama ini, kta dia, kondisi Pelabuhan Merak berjalan lancar tanpa antrean kendaraan maupun penumpukan penumpang. Mereka para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun penumpang pejalan kaki bisa langsung diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

ASDP Merak mengerahkan sebanyak 28 kapal "roll on roll of" atau Ro-Ro untuk melakukan penyeberangan dan perjalanan sebanyak 90 trip. Selain itu juga kegiatan bongkar muat hanya 40 menit dan kapal diberangkatkan menuju Pelabuhan Bakauheni. "Kami terus berupaya agar pemudik nyaman, lancar tanpa antrean panjang," katanya.

Ia mengatakan, meskipun pada H-6 kondisi Pelabuhan Merak masih normal, tetapi dikhawtirkan malam nanti terjadi peningkatan penumpang dan kendaraan. Sebab berdasarkan pengalaman, mereka pemudik lebih memilih berangkat malam hari dengan alasan cuaca dingin. Pihaknya mengajak seluruh masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman dengan menggunakan jasa penyeberangan sebaiknya berangkat siang hari.

"Kami tidak henti-hentinya meminta pemudik berangkat pada siang hari guna mencegah penumpukan dan antrean kendaraan," katanya.

Menurut dia, saat ini komposisi kepadatan di Pelabuhan Merak terjadi pada siang hari mencapai sekitar 20 persen dan malam hari 80 persen. Karena itu, penumpukan dan kemacetan terjadi pada malam hari sehingga menimbulkan tidak nyaman bagi pemudik.

"Kami saat ini menyeberangkan sekitar 4.200 unit kendaraan roda dua dan penumpang pejalan kaki sekitar 21.000," katanya.

Terpopuler