REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menjelang Lebaran 2014, warga beramai-ramai ke Pegadaian untuk mendapatkan tambahan uang. Tingginya antusiasme warga untuk menggadaikan barang membuat transaksi di kantor cabang Pegadaian di Kabupaten Sleman naik dari 20 persen hingga 100 persen.
Kepala Kantor Cabang Pegadaian Kentungan, Nirawan Hadi, mengungkapkan transaksi Juli meningkat hingga rata-rata 20 persen perhari dibandingkan bulan sebelumnya. Transaksi pada Juli mencapai Rp200 juta perhari, naik dari bulan sebelumnya Rp150 juta perhari. "Peningkatan transaksi sudah terjadi sejak awal Juli," ujarnya, Selasa (22/7).
Jumlah transaksi di Pegadaian sebelum Lebaran lebih tinggi dibanding penebusan. Nirawan memprediksi puncak transaksi penebusan baru terjadi pada H-3 Lebaran. Meski demikian, sebagian besar penebusan jelang Lebaran merupakan penebusan gadai emas.
Peningkatan transaksi, kata Nirawan, terjadi di 5 kantor unit pegadaian yang berada di wilayahnya. Transaksi di Pegadaian biasanya dilakukan warga yang memiliki usaha untuk membayar THR. "Banyak juga mahasiswa yang menggadaikan laptop," ujarnya.
Gadai logam mulia masih mendominasi transaksi di Kantor Cabang Pegadaian Kentungan. Nirawan mengungkapkan pihaknya melayani gadai emas perhiasan dan batangan hingga 95 persen dari transaksi. Sebanyak 25 persen nasabah di Pegadaian tersebut merupakan mahasiswa.
Peningkatan transaksi juga terjadi di Kantor Unit Pegadaian Prambanan jelang Lebaran ini. Bahkan, transaksi meningkat hingga dua kali lipat. Pengelola Kantor Unit Pegadaian Prambanan, Andreas Wratsongko mengungkapkan transaksi meningkat hingga dua kali lipat dalam dua pekan terakhir. "Di hari biasa rata-rata transaksi hanya Rp50-60 juta," ujarnya.
Andreas mengatakan lonjakan transaksi selalu terjadi jelang Lebaran. Namun, transaksi di Unit Pegadaian Prambanan didominasi pelunasan yang mencapai Rp120 juta. Sementara, transaksi gadai mencapai Rp100 juta.
Transaksi di Unit Pegadaian Prambanan didominasi gadai logam mulia yang mencapai 70 persen dari keseluruhan transaksi. "Sebagian besar nasabah kami adalah pedagang dan petani," ujarnya.