REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Puncak arus mudik melalui jalur Nagreg diprediksi terjadi pada Jumat (25/7). Hasil pantauan ROL sepanjang hari ini terlihat arus lalu lintas yang melewati jalur selatan via Nagreg masih terpantau normal.
Menurut Kasat Lantas Polres Bandung, AKP Eko Munarianto, puncak arus mudik di jalur selatan sendiri akan terjadi pada H-3 atau Jumat mendatang. ''Bisa juga H-2 setelah cuti bersama puncak arus mudik Lebaran 2014 terjadi, yaitu melalui Kabupaten Bandung arah Garut melintas Nagreg,'' katanya saat dihubungi via seluler, Selasa (22/7).
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di H-3 hingga arus balik nanti pihaknya, sudah mempersiapkan keamanan dan kenyamanan pemudik yang melintasi Nagreg. Seperti tempat istirahat sementara, layanan kesehatan gratis, sejumlah pos pam untuk memudahkan pemudik.
Eko mengatakan fasiltas tersebut tidak hanya disediakan bagi pemudik yang melintasi Jalur Nagreg semata. Hampir seluruh wilayah yang dilalui oleh para pemudik disediakan fasiltas tersebut. Seperti di jalur pantura.
Selain menyediakan fasilitas keamanan dan kenyamanan, pihak kepolisian, kata Eko, juga akan merekayasa jalur dibeberapa titik kemacetan. Hal itu untuk mengurai kemacetan yang akan terjadi saat puncak arus mudik, yakni H-3 dan H-2.
Namun, Eko berharap para pemudik tidak menumpuk kepulangannya pada H-3, agar tidak terjadi kemacetan. Disamping itu jika mereka serentak mudik di H-3. Menurut Eko tentu akan menyulitkan mereka sendiri. Sebab selain kemacetan panjang, juga kelangkaan bus kosong bagi pemudik yang menggunakan kendaraan umum.