Waspada Melintas di Lingkar Gentong Saat Diguyur Hujan!

Rep: c61/ Red: Asep K Nur Zaman

Selasa 22 Jul 2014 13:36 WIB

Jalur alternatif Lingkar Gentong Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustom Jalur alternatif Lingkar Gentong

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA – Cuaca hujan terus membayangi arus mudik lebaran tahun ini. Para pemudik yang membawa kendaraan pun harus ekstra hati-hati karena kondisi sejumlah ruas jalan menjadi licin dan rawan kecelakaan.

Sejak subuh tadi, misalnya, kawasan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, diguyur hujan. Jarak pandang pun kurang dari 10 meter. Akibat tebalnya kabut yang turun di kawasan tersebut, ini menjadi peringatan bagi pemudik yang melintasi dalam kondisi seperti itu di kawasan Lingkar Gentong untuk ekstra hati-hati jika .

Tebing-tebing di sisi jalan Lingkar Gentong juga rawan longsor. Menurut Udin Spriyadin (41 tahun), salah satu pedagang di ruas jalan curam dan berkelok-kelok itu, kendati tebing-tebing sudah diberi paku alam dan diselimuti terpal tapi longsor tetap mengancam.

“Apalagi tepat di jalur Lingkar Gentong-nya, tebing yang berupa tanah merah mudah tergerus kalau kena hujan,” ujar Udin, saat ditemui di warung miliknya, Selasa (22/7).

Di samping itu Udin juga mengimbau bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua agar mengerti kondisi medan. Jika hujan tiba, jangan memaksakan untuk meneruskan perjalanan.

"Hujan sedikit pun, dapat menyebabkan jalanan di jalur, Nagreg, Gentong hingga Rajapolah menjadi licin. Apalagi kondisi medan di jalur tersebut berkelok serta banyak tanjakan curam," kata Udin.

Bahkan, lanjut Udin, saat hujan turun air beserta lumpur kerap turun dari tebing sehingga membuat jalanan licin. “Apa ruginya, berhenti sejenak, di warung maupun di SPBU, menunggu hujan berhenti,” sarannya.