Tersumbat Pasar Tegalgubug, Arus Mudik Mengular 2 Km

Rep: Lilis Handayani/ Red: Asep K Nur Zaman

Selasa 22 Jul 2014 13:17 WIB

   Suasana di kawasan Tegalgubug, Cirebon. Foto: Antara/Puspa Perwitasari Suasana di kawasan Tegalgubug, Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON – Memasuki H-6 lebaran, arus mudik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah (Jateng) terus mengalir melalui jalur pantura Jawa Barat, Selasa (22/7). Namun, laju kendaraan pemudik tersendat saat sampai di depan Pasar Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Berdasarkan pantauan sejak sekitar pukul 05.00 WIB, kendaraan pemudik mengular hingga sekitar dua kilometer di depan pasar. Para pengemudi hanya dapat melajukan kendaraan dengan kecepatan antara 10 – 20 km per jam.

Kondisi itu terjadi akibat lalu lalang pengunjung yang keluar masuk pasar serta penyeberang jalan yang seenaknya. Banyak pula pedagang yang berjualan di bahu jalan. Kesemerawutan tersebut semakin diperparah oleh banyaknya tukang becak yang melaju dengan melawan arah arus lalu lintas.

Hal itu memang biasa terjadi di pasar sandang terbesar di Jabar tersebut setiap hari pasarannya, yakni Selasa dan Sabtu. Kepadatan kendaraan juga terjadi pada Sabtu (19/7) lalu yang memaksa petugas menerapkan pola 3:1 untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Jateng.

‘’Kalau mudik pas hari Selasa atau Sabtu, di depan pasar ini selalu macet,’’ tutur Washadi, pemudik yang akan menuju Brebes.

Terpopuler