Tentukan 1 Syawal, Sidang Itsbat Digelar Ahad

Red: Esthi Maharani

Selasa 22 Jul 2014 13:10 WIB

Petugas Rukyat meneropong posisi hilal (bulan) menggunakan hilal tracker saat dilakukan rukyatul hilal guna menentukan 1 Syawal. Foto: Antara/Saiful Bahri Petugas Rukyat meneropong posisi hilal (bulan) menggunakan hilal tracker saat dilakukan rukyatul hilal guna menentukan 1 Syawal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan sidang itsbat (penetapan) awal Syawwal 1435H di Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta, pada Ahad (27/7) yang akan datang.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Muhtar Ali mengatakan, Sidang Itsbat Awal Syawwal 1435H/2014M itu akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.

Sementara itu, Kasubdit Pembinaan Syariah dan Hisab Rukyat Izzudin mengatakan, sidang itsbat itu akan dihadiri oleh seluruh perwakilan ormas Islam, dan diawali dengan sesi pra sidang berupa pemaparan  mengenai posisi hilal di Indonesia.

Selanjutnya sessi kedua adalah pelaporan dan pembahasan hasil rukyatul hilal yang rencanya akan dimulai dari jam 18:30 sampai 19:30 WIB. Selepas  Magrib berjamaah, sidang itsbat dilakukan dengan mendengarkan laporan hasil rukyatul hilal dari para anggota Tim Hisab-Rukyat Kementerian Agama yang melakukan pemantauan hilal di 111 lokasi pengamatan yang tersebar di 33 Provinsi di seluruh Indonesia. Setelah itu,  sidang dilanjutkan dengan pembahasan hasil rukyatul hilal untuk mengambil keputusan.

“Sebagaimana itsbat awal Ramadlan, sessi pelaporan dan pembahasan hasil rukyatul hilal dilakukan secara tertutup,” jelas Izzudin.

Seusai sessi pelaporan akan dilanjutkan dengan sessi ketiga yaitu  konferensi pers pasca sidang itsbat yang rencananya dimulai pada jam 19:30 WIB. Keputusan yang disepakati dalam sidang itsbat akan disampaikan secara luas kepada masyarakat oleh Menteri Agama, Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, didampingi Wakil Menteri Agama, dan Dirjen Bimas Islam.

Terpopuler