REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Sebanyak 200 personel Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menjaga pemudik di jalur kereta api wilayah daerah operasi (Daop) IX Jember sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi. Penjagaan dilakukan sejak Senin atau (H-7) Lebaran hingga 5 Agustus 2014.

"Mereka diperbantukan untuk menjaga keamanan di stasiun dan kereta api selama arus mudik dan balik Lebaran 2014, baik menjaga area stasiun maupun di dalam rangkaian kereta selama perjalanan," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop IX Jember, Sugeng Turnianto.

Menurut dia, sejumlah stasiun yang dijaga adalah stasiun yang berada di wilayah Daop IX Jember mulai dari Pasuruan, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, hingga Kabupaten Banyuwangi.

"Yang berjaga di area stasiun sebanyak tiga hingga empat orang, sedangkan yang ikut perjalanan kereta api dua orang untuk membantu Polsuska dan para personel Brimob tersebut mulai diperbantukan hari ini," tuturnya.

Ia menjelaskan penjagaan yang dilakukan anggota Brimob di kereta api pada masa angkutan Lebaran untuk membantu menciptakan suasana yang lancar dan aman selama perjalanan mudik dan balik Lebaran 2014.

"Mudah-mudahan dengan bantuan pengamanan tersebut, pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan aman, sehingga masyarakat bisa tenang selama menikmati perjalanannya dengan menggunakan kereta api," katanya.

Sementara salah seorang penumpang kereta api (KA) Logawa jurusan Jember-Purwokerto, Aysha, mengaku senang dengan pengamanan yang dilakukan personel Brimob Polda Jatim di area stasiun dan dalam gerbong kereta api.

"Biasanya banyak copet yang beraksi pada momentum Lebaran, terutama pada stasiun yang belum steril dari pengantar penumpang. Dengan adanya anggota Brimob bersenjata di area stasiun dan dalam gerbong membuat penumpang kereta api semakin tenang dalam perjalanan," paparnya.