Sembilan Kereta Tambahan Diberangkatkan dari Stasiun Senen

Red: Damanhuri Zuhri

Senin 21 Jul 2014 21:42 WIB

  Calon penumpang menunggu kereta api di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Ahad (20/7). (Republika/Yasin Habibi) Calon penumpang menunggu kereta api di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Ahad (20/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak sembilan rangkaian kereta api tambahan lebaran diberangkatkan melalui Stasiun Pasar Senen pada H-7 Lebaran 2014.

"Rangkaian kereta regulernya 17, kereta tambahannya sembilan. Sampai H-1 nanti, ya rangkaian ini saja yang diberangkatkan dari sini (Stasiun Pasar Senen)," kata Kepala Humas Daops I PT KAI, Agus Komarudin kepada Antara di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin.

Jika melihat data penjualan tiket pada H-7 Lebaran, ia mengatakan seluruh kursi dari 26 rangkaian kereta api yang melalui Stasiun Pasar Senen terjual habis.

"Artinya kalau 100 persen, yang rangkaian kereta reguler sebanyak 10.412 kursi dan kereta tambahan 7.472 kursi. Kalau pun ada penambahan penjualan tiket itu berarti yang infant, tapi kan mereka dipangku tidak dapat kursi," ujar dia.

Dengan sistem penjualan berdasarkan kursi seperti sekarang, maka menurut dia, sudah tidak ada lagi istilah puncak arus mudik di stasiun kereta api.

"Tidak ada lagi istilah puncak arus mudik, kita hanya tinggal mengantarkan saja karena jumlah kursi sama setiap pemberangkatan dan rata-rata sudah terjual habis," ujar Agus.

Hingga pukul 17.55 WIB, sebanyak 15 rangkaian kereta api terdiri dari 11 kereta reguler dan empat kereta tambahan telah diberangkatkan. Total penumpang mencapai 11.285 orang.

Berdasarkan pantauan Antara proses pemberangkatan berjalan tertib, pihak PT KAI dibantu oleh aparat dan relawan dari Komunitas Edan Sepur Indonesia mengarahkan pemudik ke peron dan gerbong masing-masing.

Namun demikian sebagian calon pemudik banyak yang masih memilih menunggu keberangkatan tepat di sekitar pintu masuk peron ketimbang duduk di beberapa ruang tunggu yang sengaja disiapkan PT KAI.

Terpopuler