Perbaikan Jalan Ambles Ganggu Lalin Jalinsum

Rep: mursalin yasland/ Red: Muhammad Hafil

Senin 21 Jul 2014 17:45 WIB

 Suasana di Jalinsum Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung (ilustrasi). Foto: Antara/M Tohamaksun Suasana di Jalinsum Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Para supir truk barang dan bus, mengeluhkan perbaikan jalan ambles di KM 60/70 ruas jalan lintas Sumatera (jalinsum), yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni-Bandar Lampung. Perbaikan jalan yang lambat kerap membuat kemacetan panjang arus lalu lintas (lalin), apalagi sudah memasuki arus mudik Lebaran.

Kemacetan lalin di jalinsum terjadi kembali pada H-7 Idul Fitri 1435 H. Kendaraan truk barang dan bus penumpang dari Pelabuhan Bakauheni terpaksa terhenti menunggu giliran melintas, karena jalur ini terpaksa dilakukan sistem buka tutup atau satu jalur.

Menurut Darso, supir truk asal Cilegon tujuan Menggala (Tulangbawang), kemacetan terjadi lagi pada siang hari. Arus lalin, kata dia, sudah mulai ramai menjelang tujuh Lebaran. "Macet ini gara-gara perbaikan jalan, jadi terpaksa giliran melintas," katanya saat berada di Jalan Soekarno-Hatta Bandar Lampung.

Keluhan serupa terungkap dari penumpang bus reguler Bakauheni-Rajabasa. Biasanya, kata Sri, warga Hanura, Pesawaran, Bakauheni-Bandar Lampung hanya dua jam setengah, sekarang bisa sampai lebih tiga jam perjalanan.

Perbaikan jalan ambles di KM 70 Desa Hatta Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan ini, sudah lama berlangsung. Namun, pengerjaan perbaikan selalu molor, hingga H-7 Idul Fitri belum juga selesai. 

Terpopuler