REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI--Kepolisian Resor Cimahi menyiapkan 890 personel yang terdiri dari anggota kepolisian, TNI, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya. Dalam operasi ketupat Lodaya tahun ini, Polres menyiapkan 16 pos yang meliputi Pos Gatur dan juga Pos Pam.
"16 pos itu kami srdar di beberapa tutik sebaran kecelakaan, macet maupun bancana alam di Cimahi dan KBB," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan usai memimpin apel siaga Operasi Ketupat Lodaya, Senin (21/7).
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan unit pengurai masa dan telah mengingatkan dinas terkait untuk menagani adanya pasar tumpah.
"Kami sudah berkiordinasi dengan dinas terkait untuk masalah pasar tumpah, kami harap mereka tidak berjualan di bahu jalan," ujar dia.
Karena hal tersebut dapat mengganggu mobilitas kendaraan dan menyebabkan kemacetan. Selain fokus menghadapi arus mudik dan balik tersebut, Erwin juga menyiapkan tim pemburu kejahatan yang dipersenjatai dengan senjata panjang.
Dikatakan Erwin, kejahatan akan meningkat seiring dengan meningkatnya mobilitas meninggalkan rumah. Oleh sebab itu, Erwim mengimbau kepada seluruh warga untuk memastikan rumah dalam keadaan aman ketika meninggalkan rumah.
Bahkan, bila perlu menitipkan rumah tersebut kepada satpam ataupun petugas jaga dan memberitahu kepergian si pemilik. Jangan sampai pencuri mendapat kebebasan masuk ke dalam rumah karena ketidaktahuan tetangga akan pemilik rumah di sebelahnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau para satpam dan hansip untuk meningkatkan keamanan di wilayahnya berkaitan dengan banyaknya rumah yang akan ditinggal pemiliknya.