REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Untuk memberikan rasa aman dan aman kepada warga masyarakat selama pelaksanaan mudik dan kegiatan lebaran, Kepolisian Daerah (Polda) Bali menyiagakan 13.734 personal. Jumlah itu adalah keseluruhan dari anggota polisi di jajaran Polda Bali.
"Anggota itu juga anggota yang disiapkan selama pelaksanaan Ramadhan," kata Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu. Hal itu dikemukakan Mokalu di Denpasar, Senin (21/7), usai apel pengamanan lebaran.
Apel Siaga digelar di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar.
Menurut Mokalu, pengamanan lebaran dilakukan dengan mensinergikan TNI/Polri, termasuk juga dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Perlindungan Masyarakat, Dinas Perhubungan dan Petugas Pengamanan Adat atau Pecalang. Petugas tersebut akan mengamankan arus mudik dan balik serta pengamanan sejumlah objek vital.
Dikatakan Mokalu, bahwa sampai saat ini situasi keamanan secara umum di Bali masih kondusif. Meski demikian tambahnya, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan. "Kami akan memberikan perhatian khusus di daerah-daerah yang berpotensi konflik. "Selain berpatroli, kami juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait," katanya.