Bogor Bentuk Pos Pemantauan Lalu Lintas

Rep: c74/ Red: Joko Sadewo

Senin 21 Jul 2014 16:19 WIB

Jalur Puncak (ilustrasi) Foto: Republika/Musiron Jalur Puncak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Bogor bentuk pos pemantauan lalu-lintas angkutan lebaran 2014. Mereka akan memantau sembilan titik arus lalu lintas.

Sekretaris Dinas Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Bogor Supriyanto mengatakan ada sembilan titik yang akan dipantau. Supriyanto mengatakan pos ini juga dapat digunakan oleh pemudik untuk beristiahat sejenak.

"Kita bekerja sama dengan polisi dan dinas kesehatan, bila ada kecelakan lalu lintas yang kecil bisa ditangani di pos ini," ujar Supriyanto di Pos Pemantauan Lalu-Lintas Cibinong (21/7).

Sembilan titik yang akan dipantau adalah Ciawi, Puncak, Cibinong, Parung, Cisarua, Cigombong, Laladon,  Leuwiliang, dan Ceulengsi.  Supriyanto mengatakan pos pemantauan selain akan membantu polisi melancarkan kemacetan lalu-lintas juga menjadi pusat informasi jalan.

Berdasarkan pemetaan yang sudah dilakukan setiap tahun sembilan titik  ruas jalan tempat pos pemantuan berdiri terjadi kemacetan panjang. Supriyanto menambahkan dari pengalaman-pengalaman tahun-tahun sebelumnya para pemudik menginginkan jalanan lancar namun bergerak secara bersamaan.

Ia menyatakan akan bekerja sama dengan Polres Bogor untuk mengatur lalu lintas lebih intensif pada tahun ini. "Kami juga stand by di wilayah puncak membantu bina marga karena akan ada alat berat, khawatir ada longsor dan sebagainya," Kata Supriyanto.

Para medis yang disediakan oleh pos pemantuan lalu-lintas berasal dari puskesmas kelurahan di sekitar pos pemantuan. Fahrini dari Puskesmas Cibinong mengatakan sebagai para medis akan memantau kasus-kasus kecil.

Mereka masih bisa mengatasi jika ada pemudik yang pusing atau mual namun jika ada kasus kesehatan yang lebih besar seperti serangan jantung mereka akan memberi rujukan kepada rumah sakit.

Terpopuler