REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Jembatan Comal di jalur pantai utara Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang sedang dalam perbaikan, direncanakan sudah bisa dilalui arus mudik Lebaran pada Jumat (25/7) pagi.
Pelaksana Proyek Perbaikan Jembatan Comal Sukisno di Pemalang, Senin (21/7), mengatakan saat ini proses pembangunan pada bagian kiri jembatan memasuki penimbunan material pasir dan batu.
"Oleh karena itu, jika tidak ada halangan, kami rencanakan perbaikan Jembatan Comal sudah selesai pada Kamis (24/7) dan Jumat sudah bisa dilalui arus mudik Lebaran," katanya.
Ia menjelaskan untuk mempercepat proses perbaikan Jembatan Comal, pelaksana proyek telah mengerahkan sekitar 90 orang.
Mereka terdiri atas 30 pekerja dan dibantu 60 anggota Tentara Nasional Indonesia dari Zipur IV Banyubiru, Ambarawa, serta Komando Distrik Milter Pekalongan dan Pemalang.
Perbaikan Jembatan Comal, kata dia, hingga saat ini berjalan lancar dan dikerjakan secara maraton, artinya dilakukan selama 24 jam.
"Hanya saja, target penyelesaian proyek Jembatan Comal pada bagian sebelah kiri akan tertunda jika cuaca tidak mendukung. Akan tetapi, kami optimistis perbaikan jembatan akan selesai pada Kamis dan Jumat (25/7) sudah bisa dilalui oleh arus mudik Lebaran," katanya.
Ia mengatakan perbaikan jembatan pada bagian kanan akan dilakukan secara permanen sehingga akan membutuhkan waktu cukup lama.
"Saat arus mudik Lebaran, jembatan baru bisa digunakan satu saja, sedang jembatan yang di sebelah kanan akan dibangun secara permanen," katanya.
Berdasar pantauan, arus mudik di sepanjang jalur pantura Batang hingga Pemalang terlihat lancar.
Arus lalu lintas kendaraan mulai terlihat dan hanya dipadati oleh pemudik kendaraan roda dua dan sebagian kecil mobil pribadi dari arah barat (Jakarta) menuju Semarang.