REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga Tbk Cabang Tol Jakarta-Cikampek memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 1435 Hijriah/2014 di ruas tol tersebut akan berlangsung pada H-3 atau Jumat, 25 Juli. "Puncak arus mudik kami prediksi berlangsung pada H-3 dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 123.001 unit," kata Juru Bicara PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Iwan Apriyanto di Bekasi, Senin (21/7).
Menurut dia, volume kendaraan yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek pada musim mudik kali ini mengalami kenaikan sebesar 4 persen dari 2013. "Puncak arus balik diprediksi akan berlangsung pada H+5 Lebaran atau Minggu (3/8) dengan jumlah volume mencapai 121.774 unit," katanya.
Meski demikian, pihak akan berupaya mengurai sejumlah titik kemacetan lalu lintas mudik dengan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Iwan menuturkan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan jika terjadi antrean panjang di simpang susun Cikunir dari arah Jatiasih crossing dengan lalu lintas dari arah tol Dalam Kota.
"Hal itu seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya, karena bersinggungan antara kendaraan dari Tol Dalam Kota dan Jakarta Outer Ring Road," katanya.
Menurutnya, khusus lalu lintas di sekitar pintu keluar tol Cikampek akan diberlakukan satu arah, yaitu keluar saja.
Untuk kendaraan yang akan masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Timur dilakukan pengalihan melalui kawasan Bukit Indah City dan masuk tol melalui gerbang tol Kali Hurip Selatan.