Saat Mudik, Tiga Hal Ini Perlu Diperhatikan

Rep: c91/ Red: Agung Sasongko

Senin 21 Jul 2014 15:09 WIB

Mudik Foto: Republika/Tahta Aidilla Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Dokter Hakim Sarimoda menjelaskan, para pemudik harus mengutamakan keamanan dan keselamatan selama mudik. "Ada tiga prinsip yang harus diperhatikan para pemudik, keselamatan, biaya, dan efektifitas, namun keselamatan harus diutamakan dengan presentase 50 persen, sedangkan yang lain masing-masing 25 persen, " ujarnya.

Selain tiga prinsip di atas, ia menjelaskan, bila pemudik ingin tetap berpuasa, maka metode makan saat sahur dan berbuka harus diperhatikan. Ketika sahur, perbanyak makan sayuran dan protein, sedangkan saat berbuka, perbanyak karbohidrat.

Menurutnya, pemudik memerlukan energi lebih besar, maka bila sahur mengonsumsi sayuran dan protein, setelah sembilan jam, energi tetap ada dan tubuh masih kuat. "Bila sahur makan banyak karbohidrat, maka setelah lima jam, perut akan terasa lapar dan energi berkurang," kata Dr. Hakim.

Sebaliknya, bila saat berbuka memakan banyak sayur dan protein, maka saat sahur, perut masih kenyang. Sedangkan jika yang dimakan kebanyakan karbohidrat, maka saat sahur perut lapar, dan bisa dimasukkan makanan.

Ia menganjurkan, bagi pemudik yang menderita diabetes, hipertensi, maag, atau lainnya, maka harus periksakan dulu ke dokter, agar dapat diberi pegangan dan saran saat dalam perjalanan. Dr. Hakin mengungkapkan, Islam membolehkan orang yang dalam perjalanan untuk tak puasa, maka bila sudah tak kuat, serta kondisi tubuh melemah, sebaiknya puasa dibatalkan.

Terpopuler