REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP - Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap mengimbau para pemudik yang melintasi jalur selatan Jawa Tengah agar berhati-hati, karena hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi dalam tujuh hari ke depan.
"Sejak kemarin (Minggu, red.) di perairan selatan Jateng muncul palung tekanan rendah yang memanjang dari Australia bagian barat hingga Samudra Hindia barat daya Sumatra," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo di Cilacap, Senin (21/7).
Jika dilihat dari trennya, kata dia, palung tekanan rendah tersebut akan berlangsung hingga tujuh hari ke depan.
Dengan demikian, lanjut dia, hujan ringan hingga sedang yang disertai petir juga berpeluang terjadi dalam tujuh hari ke depan.
"Oleh karena itu, kami mengimbau pemudik untuk berhati-hati saat melintas di jalur selatan Jateng karena selain masih berpotensi terjadi hujan, anginnya juga cukup kencang berkisar 5-35 kilometer per jam, terutama menjelang sore hari," katanya.
Berdasarkan pantauan di jalur selatan Jateng ruas Sampang-Buntu, Senin siang, jalan nasional tersebut terlihat dipadati truk-truk besar limpahan dari jalur pantai utara (pantura) pasca-amblesnya Jembatan Comal di Pemalang.
Selain itu, pemudik sepeda motor berpelat nomor Jakarta dan sekitarnya mulai terlihat melintas di jalan nasional tersebut meskipun masih sangat jarang.