Jelang Lebaran, Harga Pangan Meroket

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: M Akbar

Senin 21 Jul 2014 14:55 WIB

 Warga membeli daging pada hari tradisi meugang pertama (meugang kecil) di pusat pasar daging Impres Lhokseumawe, Aceh. Jumat (27/6).   (Antara/Rahmad) Warga membeli daging pada hari tradisi meugang pertama (meugang kecil) di pusat pasar daging Impres Lhokseumawe, Aceh. Jumat (27/6). (Antara/Rahmad)

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Harga beberapa komoditas pangan naik. Kenaikan harga antara lain terjadi pada komoditas bawang merah, daging sapi, telur dan cabai.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadi Wibowo mengatakan kenaikan harga selalu terjadi setiap tahun jelang Ramadhan. Harga akan turun sekitar satu minggu setelah Lebaran. "Harga paling tinggi sekitar hari ke-25 Ramadhan," katanya ditemui di Pasar kelender, Senin (21/7).

Berdasarkan data BPS, kenaikan harga bawang merah sekitar 7,5 persen. Lalu, harga daging sapi naik sekitar 2,16 persen. Kemudian harga telur naik 1,8 persen. terkahirm bawang merah naik sekitar 7,54 persen.

Hari ini Menteri Koodinator Bidang Perekonmian, Chairul Tanjung bersama sejumlah menteri memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Pasar Klender. Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Menteri Perdagangan, menteri Pertanian, Direktur Utama Bulog dan Kepala BPS dan pejabat lain.

Terpopuler