Beramal di Rumah Si Pitung

Rep: mgrol25/ Red: Agung Sasongko

Senin 21 Jul 2014 13:51 WIB

Rumah Si Pitung Foto: mgrol25 Rumah Si Pitung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejak pukul 09.00 pagi, Rumah Si Pitung dipadati masyarakat sekitar yang ingin mengikuti kegiatan Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA), Marunda Jakarta Utara, Ahad (20/7). Lomba mewarnai, lomba azan, lomba menulis kaligrafi, dan menghafal surat pendek untuk anak-anak menghiasi kegiatan ini.

Tak hanya anak-anak, terdapat workshop Daur Ulang Sampah yang dikhususkan untuk wanita dewasa setempat. Ke depannya, diharapkan sampah yang bertebaran di sekitar Marunda dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Yang paling menarik, RISKA membantu renovasi dan menyumbang buku sebuah sekolah mengaji di daerah Rumah Si Pitung. Diakui oleh Sophia Mulyani, Steering comitee Ramadhan Bersama RISKA (RBR), keadaan di sekolah mengaji tersebut tidak memadai dengan banyaknya anak-anak di daerah setempat.

“Yang kami lihat, sekolah mengaji itu hanya satu-satunya di daerah ini,” tutur Sophia, di Rumah Si Pitung Marunda Jakarta Pusat, Ahad (20/7).

Sesuai dengan nama yang melekat pada RISKA, yaitu Remaja Islam, Sophia mengaku concern dengan kajian-kajian islam terhadap masyarakat. Meski anak-anak di wilayah setempat terbilang baik keagamaannya, Sophia menyatakan ia kurang merasakan atmosfir religiusitas di daerah Rumah Si Pitung.

Sophia mengharapkan, kedatangan RISKA bisa menambah minat keagamaan masyarakat setempat. Pemilihan di wilayah  Marunda, menjadi penilaian sendiri bagi pihak RISKA. Kondisi masyarakat secara ekonomi, maupun keagamaan, adalah indikator terpilihnya Marunda sebagai tempat kegiatan sosial.

Terpopuler