Mudik Dini untuk Menghindari Desak-desakan

Red: Joko Sadewo

Senin 21 Jul 2014 13:17 WIB

Pelabuhan Merak Foto: ROL/Fian Firatmaja/Kingkin Jiwanggo Pelabuhan Merak

REPUBLIKA.CO.ID,  Sumirah (22) seorang Ibu rumah tangga asal Jagakarsa, Jakarta Selatan memilih untuk mudik dini ke rumahnya di Lampung. Sumirah sengaja mudik sebelum puncak arus mudik untuk mengindari penumpukan penumpang.

Apalagi tahun ini, sumirah mudik bersama anaknya Muhammad Maulana yang baru berusia 13 bulan. Mudik kali ini merupakan mudik perdana bagi Maulana. “Kan kasihan kalau berdesakan sambil membawa anak kecil,” ujar Sumirah di depan loket antrean penumpang pelabuhan Merak, Ahad (20/7).

Dia mengatakan, kondisi jalanan saat mudik pada hari-hari mendekati lebaran sangat padat. Sementara jika mudik jauh hari sebelum hari H, jalanan masih sepi. “Tadi berangkat dari Jakarta, jalannya sepi. Antrean tiket di pelabuhan juga belum panjang,” ujar Sumirah.

Untuk menuju Pelabuhan Merak, wanita yang akan menuju Palas Bangunan, Lampung Selatan ini menggunakan bus. Perjalanan dari Jakarta ke Merak ditempuh selama empat jam. Pada tahun ini dia mudik mendahului suaminya yang masih bekerja.

Pelabuhan Merak merupakan pelabuhan penyeberangan di Kota Cilegon Banten penghubung Pulau Jawa dan Sumatera yang dipisahkan Selat Sunda. Penyeberangan Selat Sunda umumnya menggunakan kapal Fery selama kurang lebih tiga jam.

Terpopuler