REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Agenda mudik lebaran sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat kita. Sebagian besar pemudik menggunakan angkutan umum, baik melalui darat, laut dan udara.
Menggunakan kendaraan umum selama di perjalanan, tentunya dapat menghemat biaya perjalanan dibanding kendaraan pribadi, namun juga bisa memperbesar kemungkinan adanya tindakan kejahatan selama dalam perjalanan.
Untuk keselamatan mudik menggunakan angkutan umum, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merak, Kompol Kamarul Wahyudi, mengimbau agar pemudik meningkatkan kehati-hatian selama dalam perjalan.
''Paling penting adalah kewaspadaan,'' ujar Kamarul kepada Republika, Senin (21/7).
Berikut ini tips mudik yang disarankan oleh Kamarul
1. Hindari menggunakan perhiasan dan assesoris berlebihan. Kamarul mengatakan, penggunaan dapat mengundang kejahatan.
2. Hindari menerima pemberian makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal. Modus satu ini, menurut Kamarul biasa digunakan untuk membius calon korban.
3. Jangan mudah menerima gadaian dari orang yang tidak dikenal di dalam perjalanan. Kamarul mengatakan, modus gadaian ini dilakukan oleh penipu dengan mengaku kehabisan uang selama dalam perjalanan. Dengan alasan itu, dia menyodorkan perhiasan kepada orang lain untuk digadaikan. Padahal, besar kemungkinan, perhiasan yang digadaikan itu palsu.
4. Tetap waspada dengan orang di samping kanan-kiri selama di angkutan umum. Kamarul menyatakan, sebelum melakukan aksinya, calon penipu mendekati calon korban. Saat calon korban lengah, aksi akan dilanjutkan.
5. Tidak meletakkan uang tunai pada satu tempat. Trik dilakukan ini untuk mengindari kehilangan semua bekal perjalanan saat mengalami penipuan.