Pemkot Bogor Siapkan Fasilitas Pijat Gratis Bagi Pemudik

Red: Hazliansyah

Senin 21 Jul 2014 12:03 WIB

Seorang pemudik tengah menikmati fasilitas pijit di rest area Foto: Antara Seorang pemudik tengah menikmati fasilitas pijit di rest area

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menghadapi Lebaran Idul Fitri 1435 H/2014 Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mendirikan "rest area" atau tempat beristirahat bagi para pemudik, khususnya pengendara sepeda motor yang berlokasi di Jalan Raya Tajur.

"Rest area akan disiapkan oleh DLLAJ, lokasinya ada di Jalan Raya Tajur," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat ditemui usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2014 di Mapolres Bogor Kota, Kedung Halang, Senin.

Wali Kota mengatakan, Kota Bogor bukan tujuan mudik tetapi menjadi perlintasan bagi para pemudik sepeda motor dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok yang hendak menuju Bandung maupun Jawa.

"Kota Bogor juga melayani jalur mudik untuk angkutan umum tujuan Jawa dan juga Sumatera," kata Wali Kota.

Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAH) Kota Bogor, Suharto menjelaskan, pemilihan Jalan Ray Tajur sebagai lokasi didirikannya rest area karena merupakan jalur perlintasan para pemudik motor.

Ia mengatakan bahwa "rest area" milik DLLAJ Kota Bogor tersebut dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung diantaranya cek kesehatan, refleksi, tempat beristirahat, service kendaraan dan isi ulang batrai telepon genggam.

"Semua gratis, siapapun yang ingin beristirahat silahkan menggunakan fasilitas ini," ujar Suharto.

Menurut Suharto, untuk menyediakan seluruh fasilitas di "rest area", pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal ini swasta maupun instansi terkait.

Seperti service ringan kendaraan pemudik, DLLAJ menggandeng Yamaha untuk menyediakan layanan tersebut. Begitu juga dengan refleksi akan ada satu tenaga refleksi yang disediakan, dan dinas kesehatan setempat.

"Rest area" tersebut, lanjut Suharto, beroperasi mulai dari H-5 hingga H+7 Lebaran Idul Fitri, dan layanan tersebut akan beroperasi selama 24 jam.

"Kami berharap dengan adanya "rest area" ini bisa dimanfaatkan bagi pemudik, jika lelah istirahat jangan memaksakan berjalan, karena fatal akibatnya. Kami juga menyediakan takjil pada saat berbuka," ujar Suharto.

Terpopuler