Dishub Sumsel Siapkan Alat Berat di Lokasi Rawan Kecelakaan

Rep: Maspril Aries/ Red: Hazliansyah

Senin 21 Jul 2014 11:48 WIB

Mobil derek, ilustrasi Foto: Antara Mobil derek, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menghadapi arus mudik hari raya Idul Fitri 2014, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai melakukan langkah antisipasi untuk kelancaran arus mudik di daerah ini.

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Musni Wijaya mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan beberapa alat berat seperti mobil derek yang akan ditempatkan di lokasi rawan kecelakaan, kemacetan termasuk longsor.

"Hal ini guna mengantisipasi kemacetan dan memperlancar arus mudik," kata Musni Wijaya, Senin (21/7).

Kendaraan berat seperti mobil derek tersebut telah disiapkan di beberapa titik rawan kemacetan seperti ruas jalan Palembang – Inderalaya yang kerap terjadi kemacetan.

Untuk mengantisipasi kelancaran arus mudik, Dinas Perhubungan Sumsel juga juga mempersiapkan kesiapan pasukan pengamanan lebaran yang bertugas menjaga kelancaran arus mudik Idul Fitri. Musni memperkirakan puncak arus mudik untuk angkutan darat akan terjadi pada H-3 lebaran.

“Untuk kelancaran arus mudik di jalan raya, kita akan memprioritaskan keselamatan pemudik, disamping keamanan dan kenyamanan di perjalanan. Ini sesuai instruksi Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat gelar pasukan pengamanan lebaran di Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang.,” ujarnya.

Selain alat berat, Dinas Perhubungan juga mendirikan beberapa posko arus mudik terutama di jalur rawan macet. Posko tersebut berada di pasar tumpah yang ada di ruas jalan lintas (jalinsum) Sumatera dan jalan lintas Timur (jalintim) Sumatera, juga di terminal kabupaten dan kota.

“Petugas di posko tersebut akan bertugas secara bergantian," kata dia.

Terpopuler