REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kepolisian Resor Banyumas mendirikan 13 pos pengamanan (pospam) di sepanjang jalur selatan Jawa Tengah maupun penghubung jalur pantai utara (pantura) Jateng dengan jalur selatan.
"Selain itu, empat subpospam dan tiga pos pelayanan. Ini sudah siap semua dan Insya Allah mulai malam nanti, pukul 00.00 WIB, personel kami sudah berada di pospam yang telah diperintahkan," kata Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono, di Purwokerto, Senin.
Kapolres mengatakan hal itu kepada wartawan usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2014 di pelataran parkir Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto.
Menurut dia, jumlah personel Polres Banyumas yang dikerahkan untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2014 sebanyak 600 orang dan didukung 105 personel Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
"Kami juga didukung satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) dari Kodim 0701/Banyumas, satu SSK dari Batalyon 406/Candra Kusuma, dan Korem 071/Wijayakusuma sebanyak satu SSK serta dari Denpom. Kami juga ada dukungan dari instansi terkait seperti Dinhubkominfo, Senkom, Satpol PP, Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih, dan sebagainya yang selalu bersinergi untuk melaksanakan operasi kemanusiaan, Operasi Ketupat Candi ini," katanya.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2014 di wilayah Polres Banyumas juga didukung dengan satu unit "helicam" untuk memantau arus kendaraan.
Dia memperkirakan puncak arus mudik di jalur selatan Jateng khususnya yang melintas di Kabupaten Banyumas akan berlangsung pada H-4 Lebaran.