Mudik Bonceng Tiga akan Disetop (1)

Red: Damanhuri Zuhri

Senin 21 Jul 2014 02:07 WIB

Pemudik Sepeda Motor Foto: Republika/Agung Supriyanto Pemudik Sepeda Motor

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Wahyu Syahputra/Agus Yulianto

Masyarakat diimbau tidak mudik menggunakan motor.

JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan ingin melancarkan jalannya arus mudik Lebaran 2014, salah satunya dengan menekan angka kecelakaan.

Caranya dengan memberi penyuluhan agar warga tidak mudik dengan sepeda motor. Jika sudah telanjur, pemudik maksimal dua orang dalam satu motor. Kalau motor bonceng tiga, sejak dari Jakarta diberhentikan, kata Kapolri Jenderal Sutarman, Sabtu (18/7).

Jika sudah telanjur di jalur pantura dengan muatan melebihi dua orang, sisanya akan diturunkan. Alternatif berikutnya, motor tidak boleh beroperasi. ''Nggak ada kendaraan (seperti itu), itu kan nggak manusiawi. Ini kan operasi kemanusiaan,'' kata dia.

Kepala Biro Penmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, sebanyak 2,7 juta pemudik diprediksi akan menggunakan sepeda motor untuk mudik atau 11 persen naik dari tahun sebelumnya

Menurut Boy, sepeda motor mendominasi angka kecelakaan ketika mudik tahun lalu yang menyebabkan pemudik meninggal dunia. ''Kita imbau masyarakat tidak gunakan sepeda motor,'' ujarnya.

''Kecelakaan lalu lintas menyebabkan 700 orang meninggal dunia pada 2013, dan sekitar 70 persen melibatkan motor, sisanya bus dan roda empat,'' katanya menambahkan.

Siswa polisi dilibatkan

Untuk mengamankan arus mudik, Polri mengerahkan 86.243 personel yang terdiri dari 2.713 personel Mabes Polri serta 83.530 personel dari seluruh Polda.

Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, di dalam puluhan ribu personel terdapat siswa polisi yang ikut berpartisipasi mengamankan mudik lebaran. Mereka termasuk dari SIP, Sescapa, PTIK, dan Sespimma. Total 873 personel siswa sekolah Polri, kata dia.

Selain itu, Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, sebanyak 51.552 personel dari instansi lain nantinya akan ikut membantu, di antaranya TNI yang menyumbangkan 10.165 personel, Dinas Perhubungan dengan 7.795 personel, Satpol PP 8.905 personel, serta 7.628 petugas kesehatan.

Terpopuler