Pesan dari Vatikan untuk Umat Islam di Dunia

Rep: C91/ Red: Citra Listya Rini

Senin 21 Jul 2014 01:50 WIB

Kota Vatikan Foto: traildino.com Kota Vatikan

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Dewan Kepausan Vatikan di bidang Dialog Antaragama telah merilis pesan Ramadhan kepada umat Islam di dunia. Pesan tahunan itu berisi seruan agar persaudaraan dan persahabatan dapat terjalin antarkedua agama. 

"Kristen dan Muslim merupakan saudara sesama manusia, yang diciptakan oleh Tuhan Yang Esa," isi pesan yang dikeluarkan oleh Presiden dan Sekretaris Dewan Kepausan bidang Dialog Antaragama, seperti dilansir dari Catholic World News, Ahad (20/7).

Lebih lanjut, mereka berterima kasih kepada Tuhan, atas segala yang berkah yang diberikan, sambil tetap menyadari perbedaan agama masing-masing.

"Kami menilai, pentingnya mempromosikan dialog semacam ini, demi saling menghormati dan bersahabat. Hal itu terinspirasi oleh nilai-nilai bersama, lalu diperkuat oleh perasaan kita sebagai saudara sejati. Kita telah dipanggil untuk bekerja sama demi keadilan, perdamaian, juga penghormatan pada hak-hak, dan martabat setiap orang," isi pesan tersebut.

Dewan Vatikan tersebut, meminta para Muslim, untuk membangun jembatan perdamaian. Bahkan dalam pesan, tertulis, melalui persahabatan itu, ketegangan dari segala konflik bisa terselesaikan. Mereka menjelaskan, perlu adanya kebijaksanaan dan ketelitian untuk melihat konflik yang terjadi antar agama.

"Semoga cara ini bisa mengurangi ketegangan dan konflik, serta memajukan kesejahteraan umum. Kami akan menunjukkan, bahwa agama bisa menjadi sumber harmoni untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan," ujar Dewan Kepausan Vatikan dalam pesan.

Pesan serupa selalu dikeluarkan oleh Vatikan pada akhir bulan suci Ramadhan. Tahun lalu, pesan ditandatangani oleh Paus Francis secara pribadi. Mengutip OnIslamnet, Vatikan memang tengah berupaya menjalin perdamaian dengan umat Islam.

Pada Juni lalu, untuk pertama kalinya dalam sejarah, azan bisa didengar di kota tersebut. Hal itu terjadi, setelah Paus Frances mengundang presiden Palestina dan Israel, Mahmoud Abbaz serta Shimon Perez, dalam rangka menggelar doa perdamaian. 

Terpopuler