REPUBLIKA.CO.ID, MERAK CILEGON -- Jumlah pemudik setiap kali arus balik lebaran di setiap tahunnya berjumlah hingga satu juta orang. Jumlah pemudik paling banyak yang melewati diprediksi terjadai pada hari Jumat (25/7). Humas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Merak, Mario Utomo menyatakan peningkatan jumlah pemudik bisa mencapai puluhan kali lipat.
“Seperti peningkatan peningkatan sepeda motor. Jika di hari biasa hanya 700 unit, namun pada puncak arus balik, bisa mencapai hingga 20 ribu unit,” ujar Mario kepada Republika, Ahad (20/7).
Peningkatan juga terjadi pada alat transportasi lainnya. Pada hari biasa mobil yang menyeberang kurang lebih berjumlah 1.500 unit, sementara pada puncak arus mudik mencapai 2.500 perhari. Sementara jumlah Bus yang menyeberang bisa mencapai 800 unit perhari dari jumlah hari biasa yang hanya 250 himgga 300.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penyeberang, ASDP telah menyiapkan 28 kapal yang akan beroperasi setiap hari, dari 42 kapal yang siap dioperasikan berjumlah 42 unit. Jarak pemberangkatan antara kapal satu dan lainnya berjarak selama 15 menit.
Mario menjelaskan, pelabuhan penyeberangan Merak memiliki lima unit dermaga. Sementara setiap demaga diperuntukkan untuk maksimal enam unit kapal. Selaim itu, ASDP juga enambah jembatan penghubung di tiap dermaga. "Kita memperkirakan jembatan ini selesai pada H-7 dan siap dioperasikan pada musim mudik nanti," kata Mario. Penambahan jembatan penyeberangan ditujukan untuk mengurai penumpukan penumpang.
ASDP juga sedang melakukan penambahan jumlah loket bagi pejalan kaki dan kendaraan bermotor. Delapan loket pejalan kaki akan ditambah menjadi 13 loket. Sedangkan loket untuk sepeda motor akan ditambah jadi 10 loket.
Selain itu, ASDP juga menyiapkan pelabuhan agar sensitif terhadap difable. “Kami menyiapkan jalur kebutuhan khusus bagi penumpang berkebutuhan khusus dan kursi roda," tutur Mario.