Polda Jabar Kerahkan Dua Helikopter Untuk Urai Kemacetan di Pantura

Red: Taufik Rachman

Ahad 20 Jul 2014 21:25 WIB

  Kendaraan pengangkut barang terjebak kemacetan panjang di jalur Pantura, Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Rabu (2/1) akibat jalan amblas. Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Kendaraan pengangkut barang terjebak kemacetan panjang di jalur Pantura, Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Rabu (2/1) akibat jalan amblas.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polda Jabar akan mengerahkan dua unit helikopter untuk membantu mengurai kepadatan di jalur Pantura maupun selatan Jabar.

"Ada dua helikopter disiapkan dan akan dioperasikan bila dibutuhkan untuk pengaturan arus lalu lintas dari udara," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung, Minggu.

Menurut dia, helikopter itu masing-masing satu dari Polda Jabar dan satu bantuan dari Mabes Polri. Ia menyebutkan pengoperasian kedua helikopter itu sudah merupakan protap pengamanan arus mudik setiap tahunnya.

Helikopter itu disiagakan di Halaman Mapolda Jabar dan di Cikopo Purwakarta. Heli itu juga bisa difungsikan untuk melakukan evakuasi.

Selain itu, Polda Jabar juga akan mendapat pasokan 300 unit kendaraan sepeda motor matic untuk Polantas dalam rangka pengamanan arus mudik. Rencananya kendaraan baru itu akan dilepas dan dioperasikan selepas Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2014 yang digelar di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Senin (21/7).

Selain itu dua ratus kendaraan lainnya akan memback up yakni dari Brimob Mabes Polri dan pinjaman dari Polda Metro Jaya.

Kabid Humas menyebutkan, Operasi Ketupat Kodaya 2014 akan berlangsung mulai Senin (21/7). Polda akan mengerahkan 20.944 personil yang terdiri dari Polantas, Intelkam, Reskrim, Sabhara dan Pengamanan Obyek Vital.

Terpopuler