REPUBLIKA.CO.ID,  CIKAMPEK -- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah yang jatuh pada tanggal 28 Juli, masyarakat sudah mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi, roda dua dan empat dan umum.

Aipda Didi Kusmiadi, anggota Pos Pengaman (Pospam) Simpang Jomin, Cikampek, Kabupaten Karawang menghimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua untuk jarah tempuh jauh. Kondisi kendaraan harus bagus.

Selain itu, jika kondisi fisik tidak bisa melanjutkan perjalanan maka jangan memaksakan diri dan lebih baik istirahat. "Di jalur alternatif biasanya ada tempat untuk beristirahat khusus di kendaraan seperti di Telaga Sari," ujar Aipda Didi Kusmiadi, anggota Pos Pengaman (Pospam) Simpang Jomin, Cikampek, Kabupaten Karawang, Ahad (20/7).

Ia pun menambahkan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, muatan kendaraan jangan melebihi kapasitas. Apalagi membawa anak kecil. "Banyak juga (anak) yang jatuh karena saat dibawa di depan gak kerasa," katanya.

Menurutnya, kepolisian sering menghimbau para pemudik bahkan sambil berteriak-teriak. "Anak kecil pasti ada yang meninggal, entah kendaraan roda dua atau empat," katanya.

Aipda Didi Kusmiadi, anggota Pos Pengaman (Pospam) Simpang Jomin, Cikampek, Kabupaten Karawang yang sudah 14 tahun bertugas di Simpang Jomin pun mengingatkan pemudik untuk menjaga kesehatan karena kondisi cuaca yang panas.