Non-Muslim Hamilton Coba Pengalaman Berpuasa

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agung Sasongko

Ahad 20 Jul 2014 14:37 WIB

Muslim Kanada Muslim Kanada

REPUBLIKA.CO.ID,  HAMILTON -- Sekelompok warga non-Muslim di Hamilton, kota terbesar ketiga yang berlokasi di Provinsi Ontario, Kanada mencoba pengalaman berpuasa mulai dari matahari terbit hingga terbenam. Mereka konsisten menjalaninya selama sebulan sejak 29 Juni lalu.

Ada sekitar 30 ribu Muslim di Hamilton atau enam persen dari populasi di kota itu. Sebanyak tujuh masjid juga tersebar di sana. Asosiasi Muslim Hamilton akan merayakan komunitasnya yang ke-50 tahun pada 2016 nanti.

Komunitas lain, The For the Sake of Allah (FSA) membuat ide dengan mengundang rekan-rekan mereka yang non-Muslim untuk mencoba pengalaman berpuasa, kemudian saling berbagi makanan padamasyarakat adat di wilayah itu. Pusatnya adalah di Masjid Mountain.

"Apa yang kami lakukan adalah memberikan gambara seperti apa Ramadhan itu. Salah satu bagian penting dari Ramadhan itu adalah berbuka puasa bersama, baik itu dengan keluarga atau sesama," ujar Juru Bicara FSA, Saly Elsadek, dilansir dari the Hamilton Spectator, Kamis (17/7).

Masing-masing anggota FSA mengajak lima orang rekannya, termasuk wartawan, pegawai negeri, hingga guru untuk ikutberpuasa. Sekitar 50 orang non-Muslim di Hamilton setidaknya bepartisipasi dalam program ini, termasuk calon wali kota dan wakilnya, Brian McMattie dan Brad Clark, serta Wakil Kepala Kepolisian Hamilton, Eric Girt. (Mutia Ramadhani)