REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Daerah Provinsi Riau menempatkan sejumlah personel di lokasi-lokasi rawan terjadi longsor pada saat musim arus mudik Lebaran Idul Fitri yang diperkirakan akan terjadi mulai H-7.
"Jumlahnya tidak tentu tergantung dari situasi dan kondisi di jalur-jalur rawan longsor itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Ahad siang.
Ia mengatakan, pemetaan untuk lokasi jalur rawa longsor itu telah dilakukan dan terbanyak berada di wilayah Kabupaten Kampar yang berbatasan langsung dengan Sumatera Barat.
"Kami mengimbau agar pengendara atau pemudik dapat berhati-hati ketika melintasi wilayah sekitar tebing dan jurang terlebih ketika datang hujan," katanya.
Pemerintah Provinsi Riau dikabarkan juga telah menyiagakan empat unit alat berat di beberapa titik rawan longsor sebagai upaya antisipasi jika terjadi longsor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau, Muhammad mengatakan, sejumlah alat berat tersebut mulai disiagakan pada sepekan sebelum Lebaran hingga sepekan setelahnya.
Sementara itu sesuai dengan hasil rapat koordinasi lalu, tim menyatakan ada sejumlah lokasi rawan terjadi longsor saat musim mudik mendatang.
Di antaranya adalah jalur yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan Kota Dumai, kemudian Pekanbaru-Rengat, Pekanbaru-Kampar serta Pekanbaru-Rokan Hulu selain juga Kampar-Sumatera Barat.