PKPU Berbagi Keberkahan Ramadhan di Negeri 1.000 Pagoda

Red: Maman Sudiaman

Ahad 20 Jul 2014 13:08 WIB

Berbuka puasa bersama Muslim Myanmar Foto: Istimewa Berbuka puasa bersama Muslim Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, YANGOON -– Ramadhan 1435 H tahun 2014 ini merupakan tahun kedua bagi PKPU bersama mitra berbagi keberkahan puasa bersama Muslim di Myanmar, Sabtu (19/7). Khususnya etnis Rohingya yang hingga saat ini masih hidup dalam pengungsian.

Kali ini PKPU dengan dukungan dari mitra donor ICNA Relief Canada melaksanakan beberapa program Ramadhan yaitu program buka puasa bersama  dan distribusi paket makanan. Untuk itu PKPU kembali mengirimkan tim relawan-nya untuk melaksanakan program Ramadhan yang sudah disepakati bersama mitra.

Program tersebut akan dilaksanakan di tiga lokasi yaitu di Yangon, Mekhtila, dan Sitwe. Adapun target penerima manfaat untuk program buka puasa bersama sebanyak 2.000 orang. Termasuk  mendistribusikan 700 paket makanan yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi para pengungsi Rohingnya.Pelaksanaan buka puasa bersama dilakukan di Masjid Ngwe Aye yang berada di Wilayah Daw Pone Township, 15 kilometer dari Yangoon.

Walaupun hujan deras melanda hampir seluruh wilayah Yangoon, namun tak menyurutkan semangat para muslim Myanmar untuk datang menghadiri undangan program buka puasa bersama. Sebanyak 700 Muslim Myanmar dari berbagai usia hadir dan mengikuti program ini yang merupakan kerjasama dengan mitra ICNA Relief Canada. Mereka sangat senang dan antusias.

"Bagi kami dan Muslim Myanmar umumnya buka puasa kali ini teramat istimewa. bukan hanya sekadar program buka puasa biasa." kata Ibrahim, koordinator program ini,

“Buka Puasa yang dilaksanakan oleh PKPU dan ICNA Relief Canada ini yang lebih pentingnya adalah bagaimana ukhuwah islamiyah antarmuslim yang berada di Indonesia dan Canada dapat menjadi penyemangat bagi umat Muslim yang berada di negara 1.000 pagoda,”  Muslim Myanmar ini.

Sebagai informasi, populasi Muslim yang berada di Daw Pone Township ini merupakan komunitas Muslim terbesar di Yangoon, yang mencapai 5.000 jiwa. Mereka berasal dari berbagai etnik, mulai dari asli Myanmar, hingga dari beberapa Negara seperti Pakistan dan India.

Dalam siaran persnya kepada ROL, pada Ahad (20/7) ini, sedianya tim Ramadhan PKPU bersama mitra dari ICNA Relief Canada akan mengadakan program yang sama dan distribusi paket makanan ke wilayah Mekhtila. Wilayah tersebut pada tahun 2012 yang lalu mengalami konflik SARA. Banyak korban jiwa berjatuhan. Hadirnya  program Ramadhan di wilayah tersebut diharapkan dapat memberikan harapan dan penyemangat bagi umat Muslim Myanmar yang hidup dalam tekanan di lokasi pengungsian.