Masuki 10 Hari Terakhir, Jeddah Didera Kemacetan Parah

Rep: mgrol25/ Red: Agung Sasongko

Ahad 20 Jul 2014 12:20 WIB

Jeddah Foto: AP Jeddah

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Seperti di Indonesia, arus lalu lintas pada 10 Ramadhan terakhir di Arab Saudi, tepatnya Jeddah, meningkat. Itu sebabnya, kepolisian Arab Saudi menyiapkan ribuan unit patroli.

"Ada 1.000 unit patroli, 400 kendaraan patroli wilayan dan 500 aparat tambahan. Mereka akan memantau pos-pos pemeriksaan di sejumlah jalan di Jeddah, seperti jalan Tahlia, Andalus, Al Sabaeen dan Walee Al Ahad," kata Juru Bicara Departemen Lalu Lintas Jeddah, Zaid Al Hamiz, seperti dilansir Arabnews.com, Ahad (20/7).

Unit patroli lalu lintas akan dipusatkan di daerah rawan kemacetan. Selain itu, mereka juga akan mengirim patroli ke masjid-masjid besar untuk menghindari kemacetan saat Idul Fitri. "Unit patroli lalu lintas akan dipusatkan di daerah-daerah yang biasanya menyaksikan sebagian kemacetan,"katanya

Hamiz menambahkan bahwa unit patroli akan dikirim ke daerah-daerah dengan masjid besar untuk menghindari kemacetan saat shalat Idul Fitri. Al Hamzi pun menghimbau masyarakat untuk tidak melanggar aturan lalu lintas, karena pada liburan kali ini pelanggaran meningkat tajam. Ia memperingatkan pengendara atas konsekuensi mengemudi dengan sembarangan.