REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mempercepat perbaikan jalur alternatif yang dalam kondisi rusak. Hal ini sebagai upaya memberikan kenyamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2014.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pekalongan, Sudiarto, di Pekalongan, Ahad, mengatakan bahwa perbaikan jalan alternatif itu kini dipercepat agar menjelang Lebaran sudah bisa dilalui pemudik.

"Kami targetkan menjelang Lebaran, kondisi jalan alternatif sudah aman dilalui pemudik meski kondisi jalan belum bisa sempurna," katanya.

Menurut dia, sejumlah jalur alternatif yang sedang diperbaiki itu adalah sepanjang jalan Bebekan, Kedungwuni, Podo-Pekalongan, Bligo hingga Buaran.

Perbaikan jalan alternatif ini, kata dia, dilakukan dengan cara penambalan pada beberapa badan jalan yang berlubang dengan menggunakan material pasir batu dan aspal.

Berkaitan kesiapan arus mudik Lebaran, Asisten II Kabupaten Pekalongan M. Afib mengatakan pemkab telah mempersiapkan tenaga kesehatan, pos pengamanan, dan pos arus mudik di sejumlah jalur pantura dan alternatif.

"Tenaga medis harus siap melayani masyarakat, khususnya pemudik saat mendapatkan gangguan kesehatan dalam perjalanan. Oleh karena PNS pada fungsi kesehatan tidak libur saat Lebaran mendatang," katanya.

Ia mengatakan selain itu, pemkab juga segera melakukan pemasangan rambu-rambu di beberapa jalur alternatif dan pantura.

"Sebanyak 116 rambu lalu lintas atau penunjuk jalan akan kami pasang di beberapa jalur alternatif dan jalan utama. Kami mengimbau pada pemudik yang merasa kelelahan bisa beristirahat di sejumlah titik pelayanan yang telah disiapkan," katanya.