REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Armada bus angkutan lebaran dalam kondisi memprihatinkan. Berdasar hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Karanganyar, sebagian armada dalam kondisi tidak laik jalan.
Banyak armada bus angkutan lebaran tidak menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) dan pemecah kaca bila dalam keadaan darurat. Bahkan, ditemukan pula pemakaian ban koplakan yang sudah sobek pada sejumlah armada.
Hasil Sidak petugas Dishubkominfo bersama Satlantas Polres Karanganyar ke garasi PO Langsung Jaya, Sabtu (19/7), misalnya, petugas bahkan mendapati pemakaian ban koplakan yang sudah dalam kondisi sobek.
Pemasangan tabung APAR juga sia-sia, karena belakangan diketahui kosong dan tak bisa digunakan. Armada bus bermasalah ini tidak direkomendasi melayani angkutan lebaran sebelum memenuhi aspek kelaikan.
''Kami menemukan bus tanpa kelengkapan alat pemukul kaca. Karena tidak direkomendasikan, maka tidak ditempeli stiker laik jalan angkutan jalan 2014,'' kata Nunung Prasetyo, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Karanganyar.
Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, memprediksi jumlah pemudik di Kabupaten Karanganyar mencapai 12 ribu jiwa. Untuk itulah armada pengangkutnya mutlak terstandar laik jalan.
Hal-hal yang wajib meliputi lampu sein, rem, alat pemecah kaca dan ban. ''Kita menyiapkan 654 armada bus pengangkut lebaran,'' katanya.