ASDP Kupang Siapkan Langkah Antisipasi Lonjakan Penumpang

Red: Hazliansyah

Ahad 20 Jul 2014 10:07 WIB

 Pemudik kapal laut. Foto: Antara/Dhoni Setiawan Pemudik kapal laut.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Manajemen PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, memperkirakan lonjakan penumpang mudik Lebaran 1435 Hijriah melalui wilayah perairan setempat mencapai 20 persen. Lonjakan akan dimulai pada H-7 hingga puncaknya pada H-3 perayaan Idul Fitri tahun ini.

"Mengantisipasi itu, manajemen telah menetapkan langkah-langkah untuk mengatasi agar arus pelayanan dari dan melalui pelabuhan perintas yang ada di wilayah kepulauan itu tetap lancar pada hari raya besar Idul Fitri 1435 Hijriah ini," kata General Manajer PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Fery Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Arnol Janssen, di Kupang, Ahad.

Langkah-langkah yang telah ditetapkan manajemen PT ASDP Kupang itu antara lain, menambah frekuensi pelayaran pada lintasan yang terjadi peningkatan penumpang. Selanjutnya menambah armada dan memprioritaskan pengangkutan penumpang ketimbang kendaraan baik roda empat maupun roda dua.

"Inilah sejumlah langkah-langkah yang dilakukan pihak manajemen di ASDP Kupang untuk mensiasati dan mengatasi lonjakan penumpang yang dari tahun ke tahun terutama pada hari raya besar keagamaan (Lebaran, Natal dan Tahun Baru) selalu terjadi lonjakan," katanya.

Arnol Janssen menjelaskan, untuk lintasan yang ditambah frekuensi antara lain Kupang - Rote. "Selama ini Kupang-Rote tiap hari satu kali pelayaran. Dengan adanya peningkatan penumpang, bisa lebih dari satu kali," katanya.

Sementara lintasan yang diprediksi juga mengalami peningkatan seperti Kupang-Kalabahi, Kupang - Ende dan Kupang - Larantuka akan diatasi dengan menggantikan armada, dari kapal yang kapasitasnya 500 hingga 600 penumpang dan kendaraaan roda dua dengan kapal yang berkapasitas 1.000 orang.

"Yang biasanya dilayani dengan KM Rokatenda dan KM Balibo berkapasitas 500 orang, akan kita ganti dengan KM Ranaka dan KM Inerie yang 1.000 penumpang," tambahnya.

Menurut dia, saat ini mulai terjadi lonjakan penumpang mencapai 10 persen dari biasanya karena sudah memasuki musim liburan. Pihaknya memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang hingga 20 persen seminggu sebelum perayaan Idul Fitri.

Karena itu, lanjutnya, pihaknya akan memaksimalkan delapan armada milik ASDP untuk melayani semua lintasan penyeberangan di NTT. Kapal-kapal itu semua dalam kondisi laik dan akan beroperasi seperti biasa.

Terpopuler