Pemudik Mulai 'Menyemut' di Pelabuhan Merak

Red: Citra Listya Rini

Ahad 20 Jul 2014 07:18 WIB

Arus Mudik di Pelabuhan Merak Foto: Antara Arus Mudik di Pelabuhan Merak

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pemudik dari berbagai daerah di Pulau Jawa tujuan Pulau Sumatra mulai berdatangan 'menyemut' di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Pemuik siap menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Dari pantauan, ribuan pemudik pejalan kaki dan pengguna kendaraan pribadi sejak Sabtu (19/7) malam hingga Minggu dini hari, terus berdatangan diwarnai penumpukan kendaraan di kantong parkir dan areal menuju lima dermaga yang ada.

Selain itu, pemudik juga terlihat memadati loket-loket pelayanan tiket Pelabuhan Penyeberangan Merak. Kecenderungan para pemudik tampaknya masih tetap seperti selama ini, yakni berangkat malam hari, sehingga terjadi antrean panjang kendaraan karena mereka datang secara bersamaan.

Meskipun sudah sering disampaikan imbauan agar pemudik yang hendak menuju Pulau Sumatera berangkat siang hari untuk mengatasi antrean tersebut, namun yang terjadi tetap seperti selama ini.

"Kami lebih baik memilih perjalanan mudik pada malam hari karena cuacanya dingin, tidak seperti siang hari yang panas," kata Sudaryanto, seorang pemudik tujuan Kotabumi, Lampung Utara, yang ngantre di Pelabuhan Merak bersama keluarganya.

Sudaryanto mengaku dirinya bersama anggota keluarganya naik angkutan umum dari Terminal Kampung Rambutan Jakarta pukul 01.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Merak jam 03.30 WIB.

Selama perjalanan menuju Pelabuhan Merak berlangsung lancar, tanpa antrean di Tol Merak-Jakarta. Saat itu, Sudaryanto bersama keluarganya tinggal menunggu naik ke atas kapal untuk diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami berharap selama penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung sampai tujuan dengan selamat," katanya.

Begitu pula, Muhamad Soleh, pemudik pengguna kendaraan pribadi tujuan Palembang, mengaku dirinya lebih memilih mudik malam hari, sehingga perjalanan di Pulau Sumatera berlangsung siang hari.

Perjalanan siang hari itu menggunakan kendaraan pribadi lebih aman untuk menghindari kecelakaan juga kejahatan. "Kami sampai saat ini masih tertahan di Pelabuhan Merak dan diharapkan pagi ini sudah bisa diseberangkan ke Pulau Sumatera," katanya.

Yanto, petugas ASDP Merak mengatakan pihaknya bekerja keras untuk mengatur lalu lintas di dermaga agar pemudik pengguna kendaraan berjalan lancar. "Saya kira meskipun kendaraan mengantre, tetapi kondisi Pelabuhan Merak berjalan lancar," katanya.

Terpopuler