Kekuatan Tahajud (1)

Red: Damanhuri Zuhri

Sabtu 19 Jul 2014 00:43 WIB

Tahajjud Foto: Khoirun Nasirin Tahajjud

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Prof Nasaruddin Umar

Salah satu shalat sunah yang amat populer ialah Tahajud. Shalat ini hampir tidak pernah ditinggalkan Nabi Muhammad SAW.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan, sekiranya dia tidak khawatir shalat ini akan diwajibkan, maka dia menganjurkan semua umatnya mendirikan Tahajud di tengah malam.

Tahajud merupakan shalat yang dilakukan lewat tengah malam. Shalat Tahajud tidak perlu diragukan kemuliaannya dan tidak perlu dipertanyakan keabsahannya.

Selain selalu diamalkan Nabi SAW, di dalam ayat Alquran, Allah menjanjikan suatu tempat khusus yang amat terpuji bagi para hamba yang rajin Tahajud.

Dan pada sebagian malam lakukanlah shalat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Allah Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.’’

Sekiranya orang memahami kedalaman makna ayat ini, niscaya semua umat Islam tidak akan meninggalkan shalat Tahajud. Keutamaan shalat Tahajud mencuat karena dilakukan ketika semua orang asyik dengan tidurnya.

Sementara, ada segelintir hamba-Nya tersungkur di atas sajadah di tengah kesunyian malam. Antara yang menyembah dan yang disembah terjalin interaksi begitu akrab.

Terkadang terasa antara sang pencinta dan Yang Dicintai larut dalam kehangatan cinta. Sesekali air mata haru kerinduan membasahi sajadah.

Terpopuler